Titaniumnews – Gencarnya sosialisasi Millenial Road Safety Festival (MRSF) menuntut petugas Kepolisian khususnya Satlantas harus kreatif dan berinovasi. Hal inilah yang dilakukan oleh anggota Satlantas yang bertugas pelayanan di Samsat Trenggalek saat mengetahui ada 3 orang pengamen yang sedang melintas di depan kantornya. Selasa (26/02)
Ketiga pengamen yang belum diketahui identitasnya tersebut diketahui masih berusia 20 an tahun. Artinya secara usia juga masih masuk dalam kategpri generasi millenial dimana rentang usia antara 15 hingga 35 tahun.
Salah satu petugas Brigadir Pristiawan Mars kemudian memanggil ke-3 orang pengamen tersebut ke halaman parkir Samsat. Tak disangka sama sekali, mereka kemudian disodori sebuah kertas yang berisi tentang lirik lagu MRSF yang sama sekali belum pernah mereka ketahui.
“Iya benar, saya panggil mereka kemudian saya minta menyanyikan lagu dengan lirik itu sesuai dengan genre yang mereka bisa dan hasilnya ternyata luar biasa. Meskipun hanya menggunakan ukulele dan ketipung dari paralon tetapi cukup bisa menghibur para pengunjung” Ujar Brigadir Pristiawan
Alhasil, lagu MRSF pun dinyanyikan dengan genre dangdut dengan aransemen yang mereka buat sendiri. Tak ayal, keberadaan mereka pun cukup menarik perhatian para pengunjung kantor Samsat yang berada di timur kota tersebut.
Tak ketinggalan, beberapa personel dan pengunjung banyak yang mengabadikan penampilan mereka dengan merekan video menggunakan handphone masing-masing.
“Sambil nyanyi2 kita sosialisasikan juga tentang keselamatan berlalu lintas dan MRSF ini. Termasuk kepada pengunjung dan masyarakat lainnya” Pungkasnya.