Titanium.News.Id.Banyuwangi – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, hilir mudik masyarakat yang ingin pulang kampung ke Banyuwangi terus berdatangan.
Menyikapi hal tersebut, Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi bergerak cepat, untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan menggelar rapid test terhadap pemudik yang masuk melalui pintu perbatasan Banyuwangi.
“Kegiatan rapid test ini kita lakukan kepada setiap pemudik dari luar kota yang masuk ke Banyuwangi. Terlebih kepada mereka yang pulang dari zona merah Covid-19,” kata Kapolresta sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, di Pos Pantau Covid-19 Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo, Rabu (22/04).
Rapid test ini akan terus dilakukan untuk memastikan pemudik yang datang ke Banyuwangi steril atau bebas dari coronavirus.
“Jadi sebelum masuk ke Banyuwangi, seluruh pemudik harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Pos Pantau Covid-19 yang berada di perbatasan. Bagi mereka yang suhu badannya tinggi dan dicurigai terjangkit corona, juga termasuk yang datang dari zona merah, akan dilakukan rapid test,” ungkap Kapolresta Arman.
Arman menyebutkan, ada 4 titik check point tempat dilakukannya rapid test terhadap pemudik. Yakni perbatasan Banyuwangi-Situbondo di Kecamatan Wongsorejo. Perbatasan Banyuwangi-Bondowoso di Kecamatan Licin. Perbatasan Banyuwangi-Jember di Kecamatan Kalibaru dan Pelabuhan ASDP Ketapang.
Hasil dari operasi hari ini, tercatat ada 5 orang pemudik yang suhu badannya tinggi di atas 37 derajat. Mereka pun langsung digiring ke Pos Pantau Covid-19 untuk di-rapid test.
“Dua orang hasilnya sudah keluar. Alhamdulillah negatif. Sedangkan 3 orang lainnya masih proses,” sebutnya.
Selain rapid tes, juga melakukan semprot disinfektan terhadap kendaraan yang masuk Banyuwangi.
“Tak lupa kita juga imbau kepada pemudik agar melakukan isolasi mandiri selama 14 begitu sampai di rumah serta melaksanakan social dan physical distancing,” tutupnya. (Tyo_0422)