Kapolresta Banyuwangi Bantu Anak Korban Pembunuhan Bule Belanda

0
1063

Titanium.news.id.Banyuwangi  : Zaenal Abidin (16), terlihat emosi. Jari tangannya terus mengacung ke arah Hendrik Tibboel (56), yang hendak dievakuasi menuju mobil tahanan milik Polresta Banyuwangi.

Kata – kata makian terlontar dari putra sulung Nur Hofiani (41), warga Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, yang menjadi korban pembunuhan oleh warga negara asing (WNA) asal Belanda. Dia meronta dari dekapan kerabat serta aparat. Dengan mata terus berkaca – kaca Zaenal berupaya mengejar mantan ayah tirinya.

“Kamu (Tibboel) sudah membunuh ibu saya,” ucapnya dengan tangan mengacung.

Siah, kakak korban, meminta pelaku dihukum mati. Mengingat ada tiga anak korban yang dua diantaranya masih kecil. Mereka harus mendapat pertanggungan hidup demi masa depannya. Ucapan itu diungkapkan ketika berhadapan dengan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin usai rekontruksi.

“Minta tolong Pak. Soalnya pelaku ini bule. Tolong dihukum seberat – beratnya,” katanya memohon.

Kombes Pol Arman terdiam, seolah mengerti situasi batin keluarga korban. Kepala Kepolisian Resor Kota Banyuwangi itu kemudian berupaya menenangkan.

“Sabar ya, masa depan anak – anak memang harus dipikirkan,” katanya.

Sebelum itu, Kombes Arman menyerahkan sebuah kotak yang dibungkus kertas kado kepada keluarga Nur Hofiani. Itu merupakan bingkisan taliasih sebagai bentuk kepedulian aparat kepada anak – anak korban.

Di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Hendrik Tibboel sudah 6 tahun menetap. Bangunan rumahnya sangat sederhana tapi terdiri dua lantai. Selain tukang las, Hendrik juga punya beberapa kolam ikan.

Apakah bangunan di atas tanah itu atas nama Hendrik, Haji Yahya, tetangga korban, mengaku tidak tahu. Selama ini warga sekitar tidak suka dengan peringai tersangka. Walaupun begitu mereka tidak tahu bagaimana cara mengusirnya.

“Kejadian ini menjadi pertolongan dari Alloh untuk mengusirnya,” aku Haji Yahya. (Tyo_0108)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here