Titaniumnews – Diberitakan sebelumnya, seorang bayi malang yang lahir tanpa anus, di Kota Probolinggo Jawa Timur dengan kondisi keluarga yang pas-pasan. Keadaan ekonomi yang kurang membuat pengobatan sang bayi sedikit tersendat. Bayi malang itupun kini di rawat di rumah, oleh kedua orang tuanya dan mengharapkan bantuan dari para dermawan.
Ahmad Husein, nama bayi berumur 2 bulan ini merupakan anak ketiga dari pasutri Samsul Arifin (39) dan Suratiningsih (31). Warga Gang Rejeki, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Kini keluarga bayi malang tersebut dapat sedikit bernafas lega. Senin (14/1) Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal SH SIK M.Hum mengunjungi kedua orang tua Ahmad Husein guna memastikan bayi tersebut mendapat penanganan medis, dengan menggandeng RS Soebandi Jember dan bantuan sepenuhnya dibantu Polresta Probolinggo.
Sebagai informasi, operasi untuk anus buatan membutuhkan waktu. Setidaknya ada tiga tahapan operasi yang harus dilalui. Dimana setiap tahapan tersebut, memerlukan jeda waktu. Operasi pertama pembuatan saluran pembuangan sementara biasa di perut. Selanjutnya operasi pembuatan saluran anus, sebagai saluran pembuangan yang normal seperti lainnya.
Setelah saluran anus buatan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Selanjutnya dilakukan operasi ketiga untuk menutup saluran pembuangan sementara di perut. Dari rangkaian operasi dan tindakan medis ini jelas memerlukan biaya yang tidak sedikit, terlebih keluarga si bayi masuk kategori kurang mampu.
“Demi kehidupan yang lebih baik dan normal seperti manusia lainnya, kami mengharap pihak keluarga berkenan menerima bantuan medis ini,” Kata AKBP Alfian Nurrizal.
Menurut perwira dengan dua melati di pundak ini, untuk menangani pembuatan anus memerlukan rangkaian operasi dan perawatan yang cukup lama dan panjang. AKBP Alfian berharap, agar keluarga bisa bersabar dan telaten menjalani perawatan medis. Demi penyembuhan si bayi, yang masih memiliki masa depan panjang.