Titaniumnews – Tak sia-sia kerja keras Polres Trenggalek dalam meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan jajarannya. Hasil penelitian oleh Markplus Insight dengan judul `Memotret Polri Dalam Membangun Publik Trust: Survei Persepsi Masyarakat Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia` yang dipublikasikan bulan Februari 2019 ini menempatkan Polres Trenggalek sebagai salah satu dari 49 Polres klasifikasi kota besar dengan indeks kepuasan (%) diatas 76,46.
“Dari hasil survei tersebut Indeks Kepuasan Polres Trenggalek mencapai 81,47 %. Ini tentu sangat membanggakan. Bukan hanya Polres tetapi untuk masyarakat kabupaten Trenggalek secara luas” Ungkap AKBP Didit saat ditemui usai mengikuti Vidcon dengan Kapolri di Mapolres. Kamis (07/02)
AKBP Didit menambahkan, beberapa tahun terakhir Polres Trenggalek memang gencar membuat inovasi dan kreasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut kemudian menjadi modal dasar hingga meraih status WBK dari Kementerian PAN RB.
Program unggulan yang diluncurkan secara garis besar terbagi menjadi dua aspek. Internal, yakni program yang diperuntukkan bagi peningkatan kualitas kerja dan sumberdaya manusia dan Eksternal yakni program yang secara khusus di buat demi meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
“Sebagai contoh aspek internal ada pelatihan periodik bagi anggota, Binrohtal setiap hari Kamis. Kemudian ada program Seru (Sedekah Seribu Rupiah Sehari) yang bertujuan membangun kepedulian, simpati dan empati kepada sesama. Demikian pula dengan sentra pelayanan publik kami lengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti purpustakaan mini, ruang khusus ibu dan anak serta fasilitas bagi penyandang difabel. ” Ujar AKBP Didit
Sedangkan dari sisi eksternal, masih kata AKBP Didit, pihaknya telah meluncurkan berbagai program inovasi seperti Safari Salat Subuh dan Salat Jumat, patroli sambang duka, patroli gentong saat kekeringan. Polres Trenggalek juga kerang menggelar event bagi masyarakat baik sosial keagamaan maupun yang bersifat edukasi bagi generasi millenial.
“Saat ini juga sedang kita kembangkan aplikasi Boss, Bhayangkara Online Secure System yang terkoneksi langsung dengan command center. Aplikasi ini untuk mempermudah dan mempercepat respon setiap aduan masyarakat. kita juga menjalin kerjasama dengan instansi terkait seperti Rumah sakit, maupun pemadam kebakaran.” Imbuhnya
Dikutip dari publikasi Markplus Insight, survei dilakukan bertujuan untuk mengukur tingkat persepsi masyarakat terhadap implementasi Promoter oleh personel Polri di berbagai Polda dan Polres, mengidentifikasi Polda dan Polres, yang memiliki skor implementasi Promoter tertinggi untuk dijadikan sebagai benchmark oleh Polda dan Polres lain di seluruh Indonesia, mengidentifikasi room for improvement untuk mempercepat perwujudan personel Polri Promoter dari hasil gap analysis survei yang dilakukan dan sebagai rujukan dalam pengelolaan sumber daya manusia dan perbaikan dimensi promoter di internal Polri.
Hasil survei persepsi masyarakat terkait Polri Promoter secara nasional menunjukkan bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap Polri secara umum adalah 76,46%. Sedangkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 80,37%.
Survei dilakukan secara masif terhadap 461 Polres di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan quota sampling kepada masyarakat yang paham teknologi dan memahami isu terkait Promoter dengan melibatkan 29.250 responden berusia 18 tahun keatas. Survei dilakukan menggunakan metode Online Survey, CATI, dan CAPI dengan Margin of Error (MoE) dan Indeks Kepercayaan 95% adalah 0,57%.