Titaniumnews.id.Banyuwangi – Musibah angin puting beliuang yang terjadi di Kecamatan Tegalsari pada Minggu (9/10/2022), menyedot perhatian aparat kepolisian Polresta Banyuwangi. Bencana alam yang membuat empat rumah warga mengalami kerusakan tersebut, membuat Polresta Banyuwangi secara humanis memberikan bantuan kepada para korban, Selasa (11/10/2022).
Keempat korban yang rumahnya mengalami kerusakan tersebut diantaranya Moh Khosin (48); Sri Wahyuni (41) dan Agus Budianti (32). Ketiganya beralamat di Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari. Sedangkan satu korban lainnya yaitu Soyen (45) alamat Desa Karangdoro.
Keempat rumah warga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung dan tertimpa pohon akibat hujan disertai petir pada Minggu malam pukul 17.00. Hujan deras yang disertai petir, membuat sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, para korban mengalami kerugian material dikisaran Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta setiap rumah.
Maka dari itu demi meringankan beban para korban, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa memerintahkan Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono menggandeng seluruh Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Tegalsari untuk membantu para korban. Serta melakukan gotong royong bersama untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang menimpa rumah warga.
”Polisi tentunya bertugas memberikan rasa aman, nyaman, serta perduli kepada masyarakat. Makanya, kami meminta kepada seluruh personel untuk selalu dekat dengan masyarakat dan menjadi contoh di lingkungannya,” terang Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa.
Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono menjelaskan, bahwa pihaknya sudah memberikan sejumlah bantuan kepada para korban bencana alam tersebut. Tentunya bekerjasama dengan Forpimka Tegalsari lainnya.
”Sudah kita berikan bantuan, demi meringankan beban masyarakat khususnya yang mengalami musibah bencana alam,” kata Kapolsek Tegalsari.
AKP Pudji menambahkan, jika para personel Polsek Tegalsari juga turun melakukan evakuasi dan membantu masyarakat untuk melakukan pembenahan. Agar, masyarakat benar-benar terbantu adanya aparat kepolisian. ”Ini juga demi mengembalikan citra Polri terhadap masyarakat, dengan melakukan langkah-langkah secara humanis kepada masyarakat,” ungkap Mantan Kasatreskrim Polsek Genteng tersebut. (Tyo_1110)