Titanium.News.Id.Banyuwangi – Teka-teki penyebab tewasnya Rosidah, korban pembunuhan yang mayatnya hangus terbakar terjawab. Berdasarkan hasil autopsi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, korban diketahui tewas dibunuh hingga akhirnya mayatnya dibakar oleh pelaku.
“Yang berkembang hasil autopsi tim DVI pada tanggal 26 Januari, hari minggu kemarin, dapat disimpulkan bahwa korban diduga meninggal akibat kekurangan oksigen. Di bagian leher sebelah kiri terdapat luka bekas cekikan, sehingga membuat korban kesulitan bernafas dan akhirnya meninggal,” terang Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Senin (27/01).
Setelah peristiwa pembunuhan itulah, pelaku kemudian membakar mayat korban untuk menghilangkan jejak dan identitas korban.
“Jadi saat dibakar oleh pelaku, korban sudah dalam kondisi meninggal,” kata Kapolresta Banyuwangi.
Sejauh ini, kata Kombes Pol Arman, saksi yang sudah diamankan dan dimintai keterangan sebanyak 5 orang.
“Saksi bertambah dari 4 menjadi 5 orang. Ini sudah mengerucut ke beberapa nama, berdasarkan hasil pendalaman kasus yang dilakukan secara maraton untuk mengungkap terduga pelaku,” terang Kapolresta.
Bahkan, Kapolresta optimis dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Kalau namanya mengerucut, pasti ada target dan ada alasan. Kalau sudah mengerucut, tinggal menghubungkan saja,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Sabtu (25/01) warga Banyuwangi digegerkan penemuan mayat perempuan yang hangus terbakar di Desa Pondoknongko Kecamatan Kabat.
Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Rosidah, warga Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro. Diduga kuat, Rosidah merupakan korban kasus pembunuhan. (Tyo_2701)
