Titaniumnews.id. Malang Kota – Perayaan Imlek 2571 tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa Malang Raya bekerja sama dengan Korem 083/Bdj, Polresta Malang Kota, UMM dan Universitas Machung Malang dalam rangka menjalin kerjasama dengan rasa kebangsaan, digelar di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung Jl. Villa Puncak Tidar Blok N No. 1 Desa Karangwidoro Kecamtan Dau Kabupaten Malang. Sabtu (1/2/2020).
Mengambil tema “Imlek Dalam Spirit Kebangsaan” acara yang diikuti sekitar 400 orang ini juga turut dihadiri Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Dr Leonardus Simarmata S.Sos S.IK M.H, Danrem 083/Bdj
Kolonel Inf Zaenudin, Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni, SE (Danlanal Malang), Letkol Inf Tommy Anderson (Dandim 0833 Kota Malang), Letkol Inf Ferry Muzawwad (Dandim 0818 Malang-Batu).
Sejumlah Tokoh Agama pun terlihat hadir diantara para undangan, diantaranya
Agus Endra Suharno selaku Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa Malang Raya, KH. Abdul Wahid Ghozali Ketua MUI Kab. Malang, Gus Yusuf, Tokoh Agama Kota Malang, KH. Imam Sibaweh, Ketua FKUB Kab. Malang, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Malang Raya, Ketua FKUB Kota Malang Drs. Taufik Kusuma. Raktor UMM, Ketua DPRD, Pengusaha, Budayawan dan undangan lainnya dari berbagai Komunitas se- Malang Raya.
Mengawali sambutannya, Rektor Universitas Ma Chung mengapresiasi acara perayaan imlek yang baru pertama kali digelar di Ma Chung. Universitas Ma Chung sendiri merupakan miniatur nusantara dimana Ma Chung merupakan universitas yang didirikan oleh Tionghoa tapi untuk Bangsa Indonesia.
“Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural dimana ada berbagai suku dan agama, sebagai universitas/Instansi Pendidikan universitas Ma Chung juga membangun persatuan dan kesatuan. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut ambil bagian atas terselenggaranya acara ini. Harapan saya, ini akan menjadi momentum warga Tionghoa untuk bersama membangun kota Malang” Tutur Rektor Universitas Ma Chung.
Sementara itu, sambutan perwakilan Suku Tionghua Indonesia – Malang Raya, Willy Hendrawan mengatakan, Tahun baru Imlek yang merupakan salah satu hari raya yang penting yang dilaksanakan oleh masyarakat Tionghoa dimana dalam hari raya tersebut bentuk rasa syukur dengan berbagi kepada sesama. Selain itu melalui acara tersebut, Willy Hendrawan juga menghimbau kepada seluruh warga Tionghoa agar terus membangun Indonesia serta turut menjaga kerukunan dan keamanan Indonesia sesuai Pancasila dan UUD 45.
“Kami dilahirkan di Indonesia, dan jiwa kami Indonesia oleh karena itu kami memiliki tanggung jawab untuk membangun dan memajukan Indonesia” Kata Willy Hendrawan.
Hal senada disampaikan Danrem 083/Bdj
Kolonel Inf Zaenudin, yang mengatakan untuk mewujudkan kebersamaan harus menyingkirkan egois untuk semangat mencapai tujuan bersama. Nusantara merupakan hal yang harus dijaga dan Pancasila merupakan Dasar Negara, Bendera Merah Putih merupakan simbol berani dan sucinya hati kita dalam menjaga NKRI.
‘Kalau kita cinta Indonesia, kita harus Pancasilais, negara kita merupakan multikultural dimana terdiri dari banyak agama dan suku oleh karena itu kita sebagai patriot Pancasila harus punya motto NKRI harga mati untuk terwujudnya Indonesia maju. Mari dari Bumi Arema ini kita pancarkan nasionalisme ke seluruh penjuru tanah air” Tandas Danrem 083/bdj.
Kapolresta Malang Kota, Dr Leonardus Simarmata yang ditemui usai acara mengatakan, melalui acara perayaan imlek tersebut selain membangun spirit kebangsaan juga sebagai bentuk toleransi dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI.
“Toleransi dan rasa kebangsaan yang terbangun kuat ini akan terus menjadi penguat rasa Persatuan, dalam kerukunan dan kebersamaan, untuk bersama membangun Malang Kota khususnya” Ujar Kombes Pol Dr Leonardus Simarmata.
Acara berlangsung cukup meriah dengan pemutaran Video Ucapan Imlek, pemutaran video Indonesia Damai, Ceremonial Imlek dalam sepirit kebangsaan dan performa tari Tradisional Tiongkok. (Innitya)