Titaniumnews.id.Papua Barat – Dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Polri di era digital berbasis Informasi dan Teknologi (IT), Direktorat lalu lintas Polda Papua Barat (Pabar) meluncurkan program Kesamsatan yang bisa diundah melalui aplikasi android.
Peluncuran program tiga layanan tersebut yakni mutasi elektronik kendaraan bermotor (e-Mutasi Ranmor), formulir elektronik untuk pengurusan STNK dan BPKB (e-Formulir STNK-BPKB) serta BPKP Delivery, sekaligus bersamaan dengan diresmikannya Kantor Samsat Papua Barat di Jalan Pahlawan, Manokwari.
Peresmian tersebut dihadiri Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan unsur Forkompimpda Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing yang didampingi Dirlantas Kombes Pol Raydian Kokrosono S.IK., bersama sejumlah undangan lainnya. Selasa (30/6/2020)
Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus Mandacan, mengatakan dengan diresmikannya gedung kantor samsat dan launching tiga aplikasi pelayanan, merupakan bukti inovasi Polda Papua Barat permudah palayanan wajib pajak, serta memenuhi kebutuhan layanan di masa new normal.
Ditambahkan Gubernur Dominggus, pelayanan kesamsatan yang bekerja berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), kendaraan bermotor perlu diberikan dukungan sarana dan fasilitas oleh pemerintah daerah agar pelayanan publik yang dijalankan lebih maksimal.
“Untuk itu, Samsat wajib memberikan pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalulintas dan angkutan jalan secara terintegrasi, terakomodasi dengan cepat, tepat, transparan, akuntabel, dan informatif. Dan proses menuju pelayanan publik yang optimal dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga pelayanan wajib pajak akan mendapatkan pelayanan yang maksimal dan nyaman” Urai Gubernur Dominggus.
Pada acara peresmian, Irjen Pol Tornagogo Sihombing selaku Kapolda Papua Barat mengatakan, Ditlantas meluncurkan tiga model aplikasi yang dinilai sangat efektif dan efisien bagi masyarakat dalam urusan kesamsatan. Menurut Kapolda, apalagi ditengah pandemi membutuhkan inovasi berbasis digital yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan.
“Selain efektif dan efisien, inovasi digital ini merupakan bagian dari upaya agar masyarakat aman dari penularan Virus Corona. Mempersempit adanya kerumunan masyarakat pemohonan di tempat pelayanan publik seperti samsat. Selain itu, yang menjadi perhatian penting kami yakni dalam mengurus mutasi kendaraan bermotor, dimana banyak masyarakat mengeluh karena harus bolak-balik ke kantor Samsat. Pada era new normal ini melalui digitalisasi pelayanan memberi kemudahan kepada masyarakat” Tutur Irjen Pol Tornagogo Sihombing.
Lebih lengkap, Kapolda Papua Barat menjabarkan tiga aplikasi pelayanan elektronik telah dipersiapkan dan diluncurkan diantaranya E-Mutasi Ranmor dapat diunduh melalui telepon genggam android, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan kapan pun dan dimana pun. Polda pun bekerja sama dengan PT Pos Indonesia yang akan membantu proses pengiriman berkas ke daerah asal sebelum pendaftaran dilakukan di Kantor Samsat Papua Barat.
E-Mutasi Ranmor yang merupakan inovasi satu-satunya di Indonesia dan berada jauh di Papua Barat, namun dipastikan akan mampu memberikan layanan yang berkualitas dan transparan.
“Sedangkan aplikasi e-Formulir STNK dan BPKB dihadirkan untuk mencegah penumpukan antrian wajib pajak di kantor Samsat. Sementara e-Delivery BPKB merupakan terobosan pelayanan dengan mengantarkan BPKB ke rumah pemohon” Imbuhnya.
Ditempat yang sama, menambahkan keterangan Kapolda Papua Barat, Dirlantas Kombes Pol Raydian Kokrosono mengatakan tiga aplikasi yang diluncurkan untuk menjawab pelayanan kemudahan bagi masyarakat. Selain itu dengan adanya tiga aplikasi kesamsatan yang sudah bisa diunduh pada hari itu juga, merupakan langkah Ditlantas Papua Barat mendukung era new normal, ditengah pandemi covid-19.
“Salah satu yang menginspirasi Ditlantas Polda Papua Barat hingga meluncurkan aplikasi kesamsatan yakni jarak Mapolda Pabar dengan Kota Manokwari yang cukup jauh, sehingga melalui inovasi program BPKB delivery yaitu pengiriman buku BPKB dari kantor layanan ke rumah Pemohon, tanpa dipungut biaya pengiriman” Kata Kombes Pol Raydian Kokrosono. (Innitya)