Titaniumnews – Aparat TNI-Polri bersinergi meninjau kesiapan Pemilu 2019 di lokasi terpencil di Kabupaten Banyuwangi. Aparat gabungan tersebut mengecek titik koordinat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah terjauh di Bumi Blambangan.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi dan Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol (inf) Ruli Nuryanto beserta jajaran masing-masing mengunjungi Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Selain jarak sekitar 80 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi, medan untuk menuju ke lokasi juga terbilang sulit. Rombongan dari Polres dan Kodim 0825 harus menggunakan motor trail dan menaiki rakit, Minggu (7/4).
Untuk menuju TPS di Dusun Sukamade, rombongan harus melalui jalan bebatuan dan perbukitan. Sesekali, rombongan aparat gabungan harus berhenti sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
“Lokasi yang kita kunjungi medannya berat. Lewat hutan dan batu besar-besar. Ada 3 TPS disana,” kata AKBP Taufik, Senin (8/4).
Mantan Kapolres Bondowoso itu melanjutkan jika kendaraan roda empat tidak dapat menjangkau Dusun Sukamade. Hanya menggunakan motor trail yang bisa dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dari Kantor Kecamatan Pesanggaran.
“Untuk ke sana jalannya hanya bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dari Kantor Kecamatan,” ujarnya.
Untuk sampai di Dusun Sukamade dan mengecek 3 TPS, lanjut AKBP Taufik, rombongan ini harus menyeberangi 3 sungai dan melalui jalan yang terjal. Selain mengunjungi 3 TPS di Desa Sarongan. Rombongan juga meninjau lokasi TPS di Desa/Kecamatan Siliragung dan Desa Segobang, Kecamatan Licin.
Pengecekan lokasi TPS yang masuk daerah terpencil itu, kata Kapolres, untuk mengetahui kesiapan panitia Pemilu di tingkat desa sebelum 17 April. Selama mengecek beberapa TPS tersebut, dirinya juga mengajak anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa di 3 daerah terpencil itu.
“Tadi pagi saya apelkan 764 personel Polri yang pam TPS untuk cek lokasi TPS masing-masing. Kami ingin memastikan kesiapan personel kami, termasuk semua persiapan dan kendala yang terjadi di lapangan selama pelaksanaan Pemilu mulai dari signal komunikasi, sarana dan fasilitas lainnya demi suksesnya Pemilu,” katanya.
Untuk kondisi keamanan menjelang pemilu di seluruh wilayah Banyuwangi dinyatakan kondusif. Ini merupakan bentuk sinergitas antara aparat, penyelenggara Pemilu hingga jajaran tingkat Forpimka dan desa masih kompak selama persiapan Pemilu.
“Masih aman dan kondusif. Kami terus lakukan pemantauan jelang Pemilu, pencoblosan hingga pasca Pemilu,” pungkas Kapolres Banyuwangi. (Humas_0804)