Titaniumnews.id.Puncak Jaya – Pasca kejadian musibah banjir bandang yang terjadi hari Jum’at kemarin tanggal 2 Februari, di Distrik Gurage Kabupaten Puncak Jaya, Kapolres AKBP Kuswara,l S.H., S.I.K., M.H bersama PJ. Bupati Puncak Jaya H. Tumiran, S.Sos., M.Ap meninjau langsung lokasi tersebut. Sabtu (3/2/2024).
Selain Kapolres Puncak Jaya dan PJ Bupati terlihat juga Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int, Danyon Satgas Raider 753/AVT Mayor Inf. Noval Darmawan, S.H., M.Ip, Staf Ahli Bupati Bid. Pembangunan Daud T. Wendamily, S.T., M.Kp serta Para Kepala Distrik Tingginambut dan Gurage, berada di lokasi banjir bandang.
Kapolres Puncak Jaya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kemarin sore sekitar Pukul 18.00 WIT, terjadi hujan yang sangat besar, sehingga membuat arus sungai yang ada di Distrik Gurage meluap dan terjadi banjir bandang diseputaran wilayah tersebut.
“Dari data yang kami dapati dilapangan bahwa dari kejadian tersebut satu jembatan penghubung antara Distrik Gurage dan Distrik Tingginambut yang juga merupakan jalur utama trans Wamena – Mulia hanyut dibawa derasnya arus serta lima honai dan satu bangunan lama milik PT. Modern juga hanyut terbawa derasnya arus” ungkap AKBP Kuswara.
Ditambahkan Kapolres, sampai saat ini belum adanya laporan korban jiwa akibat banjir bandang.
“Hingga saat ini masih tidak ada untuk korban jiwa ya, pagi ini kami bersama Bapak PJ. Bupati dan Dandim 1714/PJ meninjau langsung di lokasi kejadian sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat sekitar untuk saat ini dilarang beraktivitas disekitar sungai karena arus yang masih deras” tandasnya.
Perwira Menengah Alumni Akpol tahun 2003 ini juga mengatakan, Pemerintah Daerah setempat akan mencari solusi akibat terputusnya akses jalan yaitu jembatan penghubung.
“Kita akan segera mencari solusi ataupun jalan keluar sehingga jembatan penghubung ini dapat segera dibuat kembali, karena kita ketahui bersama saat ini untuk akses jalur darat dari dan menuju Mulia Kab. Puncak Jaya lumpuh total mengingat beberapa waktu yang lalu juga sempat terjadi bencana alam tanah longsor di Distrik Kalome” pungkasnya. (*)