Titaniumnews.id.Sulsel – Puluhan kendaraan bermotor pelanggar lalu lintas terekam kamera ETLE saat melintas di Jl. AP Pettarani pada hari Minggu 24 Maret 2024 sekira jam 16.59 Wita.
ETLE yang merupakan sistem penegakan hukum berbasis teknologi dengan menggunakan kamera CCTV ini merekam sejumlah pengendara yang sebagian besar peserta konvoi berboncengan 3, sepeda motor tidak dilengkapi spion dan plat nomor bahkan menggunakan knalpot brong.
Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol Dr I Made Agus Prasatya S.IK., M.Hum pun membenarkan adanya temuan pelaku aksi ugal-ugalan yang terekam kamera ETLE. Senin (25/3/2024)
Dalam keterangan yang disampaikan Dirlantas Kombes Pol Made Agus, para pelaku konvoi dan aksi ugal-ugalan, merupakan para pemuda yang mulanya melakukan kegiatan bagi takjil on the road.
“Membagikan takjil kepada orang yang berpuasa adalah perbuatan yang mulia, tapi ironis jika kegiatan tersebut kemudikan dijadikan sebagai kedok untuk aksi konvoi dan kebut-kebutan dijalan raya yang pada akhirnya menganggu pengguna jalan lain” kata Kombes Pol Made Agus.
Perwira Menengah Alumni Akpol tahun 1998 ini pun menyayangkan hal tersebut, karena meski sudah sering dihimbau, ternyata masih ada juga masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas berkedok bagi takjil on the road.
Ditambahkan Dirlantas Polda Sulsel, aksi konvoi maupun ugal-ugalan jelas membahayakan para peserta konvoi itu sendiri termasuk membahayakan dan menganggu pengguna jalan yang lainnya.
Karenanya untuk memberikan efek jera, saat ini kendaraan yang digunakan oleh para pelanggar diamankan di Mapolrestabes Makassar.
“Ada 25 sepeda motor yang diamankan dan semuanya telah ditindak dengan tilang dan akan diberikan setelah sidang pada tanggal 19 April 2024 bulan depan. Ini berarti kendaraan para pelaku pelanggar tersebut dapat diberikan seminggu setelah lebaran tahun ini” pungkas Kombes Pol Made Agus. (Tya)
