Titaniumnews – Sosialisasi Millenial Road Safety Festival (MRSF) masih terus digencarkan oleh jajaran Satlantas Polres Trenggalek. Dari sambang pelajar melalui police goes to school, santri Ponpes hingga komunitas pedagang pasar tak luput dari sasaran Tim kecil asuhan Kasatlantas AKP Suprihanto, S.H. ini.
Agar lebih menggema, Satlantas menggandeng radio dan televisi lokal sebagai media sosialisasi. Menurut AKP Suprihanto, radio dan televisi memiliki jangkauan yang lebih luas sehingga bisa menyasar sampai daerah terpencil atau pedesaan.
“Di Trenggalek, Radio masih menjadi hiburan alternatif dan memiliki segmen lintas profesi yang tak terbatas. Dari rumahan sampai para sopir maupun tukang becak. Demikian juga televisi yang sering menayangkan acara lokal masih menjadi favorit masyakat.” Jelas AKP Suprihanto.
Senada, Kanitdikyasa Satlantas Polres Trenggalek Iptu Agustyo, S.H., menuturkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan beberapa radio maupun televisi untuk menyiarkan secara langsung dialog interaktif terkait dengan MRSF.
“Beberapa hari yang lalu kita live dengan HKTV dengan durasi 60 menit, kemudian hari ini kita juga siaran di radio Yasmaga FM” Ujar Iptu Agustyo
Iptu Agustyo menegaskan, materi yang disampaikan selain informasi detail terkait gelaran MRSF, juga disisipkan pesan-pesan Kamtibmas bidang kelalulintasan serta pelayanan Kepolisian lainnya. Karena sudah terbiasa dengan kegiatan serupa, Iptu Agustyo pun dengan mudah bisa memberikan penjelasaan yang sangat gamblang saat ada masyarakat yang menanyakan tentang sesuatu.
“Seperti biasa kita sampaikan tentang tertib berlalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan seperti tidak menggunakan helm atau sabuk pengamanan, menggunakan HP saat berkendara, kebut-kebutan dan lain-lain” Umbuhnya
“Selaras dengan tujuan MRSF yakni menekan angka pelanggaran dan kecelakaan khususnya yang melibatkan generasi millenial yaitu generasi dengan rentang usia 15 hingga 35 tahun” Pungkasnya
Sebagai informasi, MRSF merupakan gerakan nasional keselamatan lalu lintas di gelar di 34 Provinsi se-Indonesia mulai tanggal 2 Februari hingga 31 Maret 2019. Khusus Jawa Timur, sesuai dengan jadual akan diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2019 di area jembatan Suramadu Surabaya dengan kegiatan diantaranya senam kolosal, jalan sehat, enterpreneur expo, safety riding, deklarasi pelopor keselaman berlalu lintas dan free style sepeda motor.